PENGEMBANGAN PRODUKSI

Sebagian besar Organisasi Tani dan LSM (anggota AOI) masih berjuang untuk memenuhi kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk organik. Kesulitan dalam pemenuhan kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk organik disebabkan oleh berbagai faktor. 

Berdasarkan analisis AOI, Keterbatasan Lahan Pertanian Organik, Keterampilan Budidaya Pertanian Organik, Pengelolaan Budidaya dan Penanganan adalah faktor penghambat yang perlu diatasi bersama-sama. 

Good Handling Practices and Good Manufacturing Practices

Pengelolaan budidaya pertanian organik secara profesional profesional sangat penting dipahami dan diterapkan di tingkat petani dan produsen, agar produk organik dapat memenuhi kebutuhan pasar baik dari segi kuantitas, kualitas maupun kontinuitas. AOI mendorong penerapan manajemen budidaya pertanian dan penanganan pasca panen yang sesuai dengan standard. 

Manajemen budidaya yang benar akan menciptakan kualitas produk yang sesuai standar, memastikan perhitungan jumlah produksi dan rotasi tanaman yang berkelanjutan. Penanganan pasca panen yang baik di tingkat petani dan produsen dengan menerapkan Standard Operational Procedure (SOP) dapat memperbaiki masalah produk cacat yang memberatkan petani atau produsen selama ini.

PAMOR Indonesia

PAMOR Indonesia adalah sistem penjaminan partisipatif dalam pertanian organik yang melibatkan petani atau produsen dengan pihak lain seperti pedagang, konsumen, LSM, dan pemerintah dalam menilai sistem mutu yang sesuai dengan standar organik. Tujuannya adalah untuk memberikan penjaminan organik bagi pasar lokal hingga nasional dan diprioritaskan bagi kelompok tani.

Petani Muda Organik

AOI mendorong lahirnya para petani muda dalam pertanian organik dengan membuat program pelatihan khusus bagi kaum muda yakni Forum Petani Muda Organik. Bekerjasama dengan IFOAM Asia, AOI telah menyelenggarakan Organic Youth Forum 2021 secara hybrid. Forum ini menghimpun para petani muda, pendamping petani, akademisi muda untuk menjadi aktor selanjutnya dalam mengembangkan pertanian organik yang berkelanjutan.  

AOI juga telah menyelenggarakan Organic Youth Camp 2023 di Mojokerto, Jawa Timur. Program ini secara intensif memberikan materi, praktik, dan kunjungan lapangan pertanian organik untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan menumbuhkan niat dalam bertani organik kepada 25 pemuda dari 9 provinsi di Indonesia.