- Desember 9, 2015
- Posted by: Divisi Media
- Categories: Artikel, Berita Referensi
![](https://aoi.ngo/wp-content/uploads/2022/01/2-1110x550.jpg)
Aliansi Organis Indonesia (AOI) bekerjasama dengan Tokopedia mengadakan workshop strategi penjualan produk organik online di Hotel Pangrango I, Bogor, Jawa Barat, 23 Mei 2015. Kegiatan bertajuk Tokopedia Meet Up Aliansi Organis Indonesia ini bertujuan untuk memperluas pemasaran produk organik melalui dunia internet atau lebih dikenal dengan dunia maya atau online.
Saat ini pelaku organik belum banyak yang memanfaatkan media ini untuk memasarkan produknya. Padahal perkembangan gadget yang pesat saat ini bisa mempermudah akses internet untuk memperluas pangsa pasar produk organik. Dunia online merupakan ajang promosi terpadu yang diperlukan untuk memberikan awareness kepada masyarakat dan sekaligus menciptakan pasar bagi produk organik, baik ditingkat domestik maupun internasional. Hal ini diperlukan untuk memperpendek jarak dan mendekatkan diri antara produsen dengan konsumennya.
“Hari ini kita bicara tentang pasar online untuk produk organic, yaitu bagaimana petani organik di Indonesia bisa lebih baik dengan pemasaran hasil panennya yang lebih luas melalui dunia online,” ungkap Rasdi Wangsa, Direktur Eksekutif AOI saat pembukaan workshop.
Menurutnya, visi dan cita-cita AOI adalah di bidang organik. Sejak 2002 AOI berdiri dan mempunyai anggota ribuan petani organik di Indonesia hingga saat ini. Petani organik telah memberi sumbangsih untuk kebaikan lingkungan hidup dan hasil panen yang lebih sehat dengan berorganik. Untuk itu petani organik layak mendapatkan kehidupan yang lebik baik dan sejahtera. Salah satunya dengan pemasaran produk organik yang lebih luas dengan teknologi internet dan berjaringan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sementara Arie Baskoro dari Tokopedia mengatakan bahwa pasar di Indonesia besar di tingkat dunia dengan populasi penduduk ke-4 di dunia dimana 16 persen pengguna internet yang memanfaatkannya untuk berbelanja. Meski masih termasuk sedikit (jumlahnya), namun karena populasi penduduk yang besar maka pangsa pasar ini cukup besar juga. Dan potensi ini bisa tumbuh lagi.