Pengembangan Pasar

Pertumbuhan pasar organik di Indonesia terus meningkat. Hal ini didorong peningkatan daya beli masyarakat dan alasan untuk hidup lebih sehat. Di seluruh dunia pertumbuhan organik selalu meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia, pertumbuhan pasar organik sekitar 15-20%.

Meski tren terus naik, kendala utama dalam pemasaran produk organik yang masih dihadapi oleh petani dan produsen adalah terbatasnya akses pasar organik, baik nasional maupun internasional. Keterbatasan ini disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari kualifikasi produk organik yang belum memenuhi kebutuhan pasar, izin dan lisensi yang dibutuhkan dalam perdagangan produk organik, dan inovasi promosi dan penjualan yang semakin digital.

AOI mendorong terbukanya akses pasar yang adil bagi para petani dan produsen produk organik dengan memfasilitasi berbagai pelatihan, pameran, dan pertemuan bisnis.

Pelatihan Pengolahan Produk Organik

Inovasi produk menjadi salah satu faktor kunci untuk kelanjutan sebuah bisnis. Produk organik yang kaya potensi milik petani membutuhkan inovasi agar mampu bersaing di pasar organik dan memenuhi kebutuhan pasar. Tujuan utamanya tetap untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Inovasi pengolahan produk dilakukan untuk memperbanyak produk organik, seperti mengolah Kelapa menjadi Virgin Coconut Oil, Singkong menjadi tepung Mocaf (Modified Cassava Flour), dan Pisang menjadi tepung pisang dan berbagai olahan kreatif lainnya.

Pelatihan Model Bisnis

Business Model Canvas adalah suatu strategi manajemen yang digunakan untuk merancang perencanaan bisnis perusahaan berdasarkan proposisi nilai perusahaan, produk, infrastruktur, pelanggan, dan keuangan. Pembuatan Business Model ini bertujuan untuk membantu petani dan produsen merancang perencanaan proses bisnis dan menetapkan poin penting dalam bisnis seperti; sumber daya, aktivitas, hubungan yang akan dijalin dengan pihak terkait, pendapatan, hingga pengeluaran yang harus dikeluarkan. AOI secara konsisten mendorong anggota terutama petani dan NGO yang mendampingi kelompok tani untuk memiliki pemahaman tentang model bisnis.

Pertemuan Bisnis

IOA memfasilitasi pertemuan bisnis antara produsen (anggota IOA) dan pedagang (Anggota dan non-anggota) untuk membahas kebutuhan dan tren pasar, termasuk jenis, kualitas, kuantitas, kemasan, dan harga produk. Tujuannya adalah membangun ekosistem bisnis organik dan kemitraan bisnis yang didasarkan pada prinsip-prinsip Pertanian Organik dan Fairtrade sesuai dengan visi dan misi AOI.

Pameran Organik

AOI mendukung promosi bagi Organisasi Tani dan NGO (anggota AOI) untuk berpartisipasi dalam pameran produk organik skala nasional dan internasional. Sejak awal, AOI konsisten untuk memperkenalkan produk organik petani dan NGO untuk memperluas akses pasar organik. Pameran organik dilaksanakan dengan bekerjasama dengan pemerintah pusat dan pihak lain yang terlibat dalam rantai pasar organik, seperti Kementerian Perdagangan, media, dan lainnya. AOI telah menyelenggarakan Bogor Organik Fair (BOF) dengan berbagai rangkaian acara untuk memperkenalkan sekaligus mengedukasi konsumen tentang produk organik.

Di tingkat internasional, produk organik seperti kopi, beras, kacang, gula aren, dan berbagai produk turunan organik lainnya telah dipamerkan di berbagai negara seperti di pameran organik Biofach Southeast Asia di Thailand, Biofach Internasional di Jerman, dan pameran organik yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Indonesia di Inggris.