- April 9, 2015
- Posted by: Divisi Media
- Categories: Artikel, Berita Umum

DENPASAR, BALIPOST.com-Bali memiliki salah satu komoditi organik yang layak menembus pasar luar negeri. Komoditi itu, buah naga yang dikembangkan di wilayah Buyan, Buleleng. Selain berkualitas ekspor, buah naga tidak mengenal musim.
“Kalau lahan kering, bahan organiknya harus bagus. Saat ini bahan organik masih kurang. Ini yang mesti digalakkan,” kata Ketua BOA, Dr. Ni Luh Kartini, Selasa (18/3).
Sayangnya, pengembangkan tanaman organik ini benyak terganjal kendala. Padahal, respon masyarakat sangat bagus. Dia berharap, pemerintah mendukung gerakan pertanian organik. Seperti, perkebunan buah naga di Buyan, Buleleng. Mestinya dikembangkan hingga mampu ekspor. Pasalnya buah naga organik berkualitas ekspor. “Saat ini baru pemenuhan kebutuhan Bali. Di Buyan ada perkebunan buah naga seluas puluhan hektar. Selain itu, pohon naga tidak mengenal musim,” tegas dosen Fakultas Pertanian Unud ini. (ngurah/balipost)
http://balipost.com/read/headline/2014/03/19/7422/kualitas-ekspor-buah-naga-organik-buleleng-minim-dukungan.html