- Desember 11, 2015
- Posted by: Divisi Media
- Categories: Artikel, Berita Umum
![](https://aoi.ngo/wp-content/uploads/2022/01/2-1110x550.jpg)
Senin, 1 Desember 2014 12:04 WIB
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Paser H Abdul Rasyid dalam pertemuan dengan kelompok tani (poktan) Barokah dan Poktan Mekar Jaya di Desa Padang Jaya, Kecamatan Kuaro, Senin (1/12/2014). Abdul mengulas panjang lebar tentang pembangunan pertanian dan perkebunan, dimana petani sering terkendala permodalan.
“Kemarin saya tanya petani kenapa produksi padinya sedikit, petani itu bilang karena pakai pupuk alam. Saya kira itu pupuk organik, makanya saya tanya lagi, dimana dia beli pupuk organiknya. Ternyata yang dimaksud pupuk alam tanpa pupuk, hanya mengandalkan kemampuan lahan, makanya saya mohon Pak Mawardi agar mengimbau perbankan di Paser untuk memfasilitasi permodalan di Paser,” kata Abdul.
Seperti diketahui, Desa Padang Jaya menggelar panen perdana bawang merah. Keberhasilan usaha tani Poktan Barokah dan Poktan Mekar Jaya ini tak lepas dari dukungan Pemkab Paser bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI). Hadir pada kesempatan itu, Kepala Perwakilan BI Balikpapan Mawardi BH Ritonga, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Paser H Iskandar Nasri, dan Camat Kuaro Ahmad Reyad
http://kaltim.tribunnews.com/2014/12/01/pupuk-alam-dikira-pupuk-organik