Pengembangan pertanian organik saat ini belum berdampak signifikan terhadap ekonomi petani khususnya petani kecil di daerah. Sebagian besar komunitas petani masih lemah dalam ketelusuran produk dan penanganan pasca panen. Dalam perdagangan, ketelusuran dan penanganan pasca panen adalah kunci pemasaran berkelanjutan.

Selain itu, penanganan produk yang baik menghasilkan mutu yang sesuai standar dan akan menambah nilai pada harga jual petani. Jika produk organik tidak ditangani dengan baik seringkali produk organik dihargai sama dengan produk konvensional. Masih minimnya kontribusi pertanian organik dalam meningkatkan pendapatan petani dan pelaku pertanian organik dikhawatirkan akan berdampak pada keberlanjutan pertanian organik. 

Dengan latar belakang tersebut, AOI bekerjasama dengan BfdW (Bread for The World) untuk meningkatkan nilai ekonomi dalam membangun pertanian organik berkelanjutan. Kegiatan ini berupa peningkatan kapasitas anggota AOI dan petani dampingannya dalam mengelola bisnis model pertanian organik berkelanjutan, penanganan pasca panen, penerapan ICS (internal control system) untuk menjaga ketelusuran produk, Penjaminan Mutu Organik (PAMOR), dan pengembangan pasar organik melalui temu bisnis.  AOI juga mendorong advokasi kebijakan Pertanian Organik di tingkat nasional, dan aktif melakukan publikasi dan riset pertanian organik.