Rayakan Tahun Internasional Pertanian Keluarga 2014
Siaran Pers
Bogor, 14 November 2014
Bogor Organic Fair 4 (BOF-4) dan Family Farming 2014 berlangsung pada 14-16 November 2014 di Lapangan Sempur Bogor, Jawa Barat. Perhelatan akbar ini diselenggarakan oleh Aliansi Organis Indonesia (AOI) bekerjasama dengan Aliansi Petani Indonesia (API) dan Pemerintah Kota Bogor.
Untuk merayakan Tahun Internasional Pertanian Keluarga 2014, Bogor Organic Fair keempat  kali ini mengambil tema Bogor Organic Fair 4 dan Family Farming 2014: “Pangan Lokal dan Organik.” Dengan tema ini, BOF 4 dan Family Farming 2014 bertujuan untuk mempromosikan produk pangan dan non-pangan lokal dan organik Indonesia,  mempertemukan produsen (petani kecil) – konsumen  – pedagang produk lokal dan organik, mempromosikan pentingnya eksistensi Pertanian Keluarga /Family Farming dalam mewujudkan kesejahteraan petani dan kesehatan konsumen dan mengangkat dan memfasilitasi para petani lokal untuk mempromosikan produknya dan menjadi ajang promosi efektif dan berkesinambungan bagi semua peserta pameran, maupun pihak sponsor.
Untuk mempromosikan pentingnya pertanian keluarga dan produk-produk lokal dan organik, BOF4 dan Family Farming 2014 diisi dengan berbagai acara talkshow, seminar, lomba, pameran dan quiz yang menampilkan produk lokal dan organik dari pertanian keluarga. Ada 54 peserta pameran produk lokal dan organik baik pangan maupun non pangan.
Menurut Wahyudi sebagai Koordinator Dewan Perwakilan Anggota-Aliansi OrganisIndonesia (DPA-AOI) bahwa BOF kali ini mendapatkan momentum yang paling strategis bersamaan dengan pencanangan tahun 2014 sebagi Tahun Internasional Pertanian Keluarga (International Year of Family Farming/IYFF) oleh  Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melalui sebuah deklarasi oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO). Mengapa? Pertanian keluarga ternyata menyumbang 70% dari pangan dunia dan sekaligus menjadi basis produksi pangan dunia.
“Jika kita ingin mendiskusikan bagaimana menjamin suplai, distribusi, keberlanjutan, kedaulatan dan ketahanan pangan, kita harus memulainya dari lingkup terkecil,  yakni dari pertanian keluarga. Mulailah dari situ kemudian membesar bicara hal-hal yang global. Jangan dibalik,” ungkap Wahyudi.
Sementara itu M. Nuruddin sebagai Sekjen Aliansi Petani Indonesia (API) menyatakan,”Ini waktunya dan momentum bagi rumah tangga petani di Indonesia yang mengalami penurunan dari segi jumlah dan pendapatan akibat praktik-praktik pertanian yang tidak berkelanjutan.”
“Dengan perayaan tahun pertanian keluarga dan kegiatan BOF4 dan Family Farming 2014 akan dibangun kembali praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan, hubungan dan pertukaran petani dengan sumber daya alam yang berkontribusi terhadap tingkat kesejahteraan dan keberlanjutan antar generasi,” lanjut M. Nuruddin.(*)
Notes:
Bogor Organic Fair (BOF) merupakan event tahunan yang diinisiasi Aliansi Organis Indonesia (AOI) sebagai organisasi yang mengemban mandat untuk mempromosikan pertanian organik dan memfasilitasi akses pasar produk pertanian organik di Indonesia. AOI telah merintis sebuah event pameran ini sejak tahun 2010. Pada tahun 2010 pameran ini dikunjungi oleh hampir 500 orang, sementara pada tahun 2011 jumlah pengunjungnya mencapai 1.000 orang, dan pada tahun 2012 meningkat lagi menjadi 3.000 pengunjung.
Untuk ketiga kalinya, pada 2013 pengunjung BOF mencapai 3200 orang. Pameran produk organik yang digelar selama 2 hari pada 2013 dimeriahkan oleh 44 stand peserta yang berasal dari seluruh Indonesia dengan beragam latar belakang, seperti petani, trader, media massa, UKM, lembaga sertifikasi dan lembaga konsultan organik. Pameran juga dimeriahkan oleh 8 booth food festival yang menyajikan penganan sehat dan ramah lingkungan.
____________________________________________________________
Kontak Media:
Sri Nuryati dari AOI(08128164009/sri@organicindonesia.org)
Ika Nurila Krisnayanti dari API (0812 8387 971/ ikank@yahoo.com)