- Desember 7, 2015
- Posted by: Divisi Media
- Categories: Artikel, Berita Umum

Senin, 7 Desember 2015 | 22:34 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan menyuplai 40 persen kebutuhan pangan kepada DKI Jakarta.
Hal itu diungkapkan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo seusai bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota, Senin (7/12/2015) sore.
“Kami sadar Pulau Jawa sudah sangat sempit. Kemudian Lampung memiliki kemampuan untuk memenuhi 40 persen suplai kebutuhan pangan di Jakarta,” kata Ridho.
Adapun komoditi yang akan disuplai Pemprov Lampung seperti beras, sayur mayur, hingga daging sapi. Kerjasama komoditi pangan ini dilaksanakan melalui penandatanganan nota kesepahaman.
Meski demikian, pria kelahiran 1980 itu mengaku pasokan pangan ke DKI Jakarta masih belum berjalan maksimal.
“Ada beberapa kasus, misalnya ada beras dari Lampung. Tapi tidak tercatat beras dari Lampung ke Jakarta, tapi (beras) transit ke Karawang dulu. Sampai ke Jakarta, tercatat beras dari Jawa Barat. Data itu yang jadi masalah,” kata Ridho.
Sementara itu Basuki berharap optimalisasi kerjasama sudah terlaksana dalam jangka waktu enam bulan ke depan.
Basuki telah menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah serta Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan; PD Pasar Jaya; PD Dharma Jaya; dan PT Tjipinang Food Station untuk membahas kerjasama lebih lanjut.
“Konsep Pak Presiden Jokowi, semua petani tidak boleh dirugikan. Jadi petani Lampung sama-sama kami yang niatnya bukan cari untung,” kata Basuki.
e: isi beritas: paging e: paging s: copyright
Penulis : Kurnia Sari Aziza
Editor : Fidel Ali
keterangan foto :
Keterangan foto :
(kiri ke kanan) Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo (pakai seragam linmas) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (pakai batik cokelat), di Balai Kota, Senin (7/12/2015).
http://goo.gl/hol3Rd