PROKAL.CO, PURUK CAHU – Program Demplot Pertanian Organik Transmigrasi Desa Bahitom, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya jadi percontohan dan untuk ditiru oleh warga masyarakat desa lain.Apalagi dengan luas lahan 5,6 hektare, jika dimanfaatkan semua tentu hasilnya nanti akan membawa dampak besar baik bagi kelompok tani maupun masyarakat sekitar.

Bupati Murung Raya (Mura), Drs Perdie MA, Selasa (14/2) menyampaikan, Demplot pertanian organik seperti ini, bisa meningkatkan penghasilan masyarakat yang secara tekun melakukannya. Diharapkan demplot pertanian organik juga nanti bisa dilakukan di daerah Kecamatan Tanah Siang dan Tanah Siang Selatan.

“Karena di daerah Tanah Siang dan Tanah Siang Selatan daerah berbukit, sangat cocok untuk budidaya, pertanian dan sebagainya. Soal hasil tentu bisa kita bayangkan kalau itu benar-benar dikelola dengan baik,” jelas Perdie ketika meninjau lokasi Demplot Pertanian Organik di Transmigrasi Bahitom.

Disamping pertanian, banyak hal yang bisa dikembangkan di daerah tersebut. Seperti halnya tempat pembibitan ikan air tawar. Karena sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, masyarakat Mura sangat konsumtif dengan air tawar seperti nila.

“Nah ini peluang, potensi yang bisa garap oleh masyarakat kita. Setidaknya apa yang menjadi permintaan dan kebutuhan masyarakat kita bisa disuplai masyarakat atau petani lokal, sehingga perputangan uangnya juga di daerah ini juga,” tutur Perdie.

Selain ikan nila juga, beberapa ikan air tawar lainnya tidak kalah bersaing seperti Lele, patin, dan ikan mas. “Kalau kita kembangkan akan berdampak secara ekonomi, karena itu tantangan kita bersama WWF, secara pribadi dan pemerintahan kita sangat mendukung dan akan membackup program ini,” jelas bupati alumnus STPDN ini. (ren/cah)

Sumber : http://kalteng.prokal.co