- Desember 12, 2015
- Posted by: Divisi Media
- Categories: Artikel, Berita Umum
Bogor Organic Fair 4 & Family Farming 2014 yang dimeriahkan dengan berbagai acara mengusung tema “pangan lokal dan organik” menggelar jumpa pers tentang pertanian organik, pangan lokal dan pertanian keluarga.
Aliansi Organis Indonesia (AOI) sebagai lembaga yang memiliki peran meningkatkan produksi dan konsumsi organik di Indonesia mengajak 54 peserta pelaku organik untuk menggelar pameran produk organik yang menarik di Lapangan Sempur, Bogor, 14 – 16 November 2014.
Menurut M. Nuruddin, Sekjen Aliansi Petani Indonesia (API), telah terjadi penurunan pendapatan akibat praktik pertanian yang tidak berkelanjutan. “Dengan perayaan tahun pertanian keluarga dan kegiatan BOF 4 dan Family Farming 2014 akan dibangun kembali praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan, hubungan dan pertukaran petani dengan sumber daya alam yang berkontribusi terhadap tingkat kesejahteraan dan keberlanjutan antar generasi,” lanjut Nuruddin.
Manfaat pertanian organik di Indonesia mulai dirasakan banyak petani namun tantangan tetap ada yaitu bagaimana mengajak petani lain yang belum beralih menjadi mau beralih ke pertanian organik.
“Tantangan terbesar untuk mendorong produksi organik adalah bagaimana merubah mindset para petani yang masih menganggap pertanian konvensional lebih menguntungkan dibanding pertanian organik,” begitu menurut Wahyudi, Koordinator Dewan Perwakilan Anggota (DPA) AOI.
Strategi yang dilakukannya selama ini yaitu memperlihatkan contoh/demplot pertanian organik kepada petani lain, praktik pertanian organik, keuntungan bertani organik, cerita-cerita keberhasilan dan film dokumenter yang bisa meningkatkan semangat petani Indonesia beralih ke organik.
Wahyudi pun menambahkan peran pemerintah lebih kepada produktivitas pertanian dan untuk urusan organik pemerintah talah melakukan perlindungan kebijakan pertanian organik sehingga LSM lah yang lebih berperan besar dalam mendorong perkembangan pertanian organik di Indonesia.
Sampai saat ini AOI telah fokus mengembangkan sentra produksi pertanian organik di berbagai daerah seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. (Putri/SNY)