Claket, Mojokerto, 21 Februari, 2023 – Pemuda merupakan ujung tombak dalam regenerasi petani di Indonesia. Saat ini sebanyak 75% petani di Indonesia didominasi oleh orang tua dengan usia 50-70 tahun. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) hanya 19,18% pemuda Indonesia yang bekerja di sektor pertanian pada 2021. Adapun 25,02% di antaranya bekerja di sektor industri dan mayoritas sebesar 55,8% bekerja di sektor jasa. Angka ini menunjukkan masih rendahnya minat pemuda dalam sektor pertanian.

Tantangan pertanian saat ini tidak hanya dari sisi regenerasi petani saja tapi menyiapkan para petani yang memiliki kemampuan untuk menghadapi ancaman krisis pangan dan krisis iklim. Dengan mengangkat tema, “Sustainably Feeding the World”, Aliansi Organisi Indonesia (AOI) menginisiasi Organic Youth Camp 2023. Kegiatan ini merupakan program pelatihan pertanian organik dengan konsep perkemahan di Desa Claket, Mojokerto, Jawa Timur bagi para pemuda. OYC 2023 bertujuan untuk mendorong tumbuhnya regenerasi petani muda yang melakukan pertanian organik di Indonesia sebab pertanian organik merupakan salah satu solusi untuk pertanian dan pangan yang sehat, aman, dan berkelanjutan bagi manusia dan bumi.

Selama 4 hari dari tanggal 21-24 Februari 2023, sebanyak 26 pemuda hadir dan mengikuti rangkaian materi, praktik, kunjungan lapangan, untuk memperkaya pengetahuan mereka tentang pertanian organik dan berkelanjutan dari hulu hingga hilir. Melalui pelatihan ini pula para peserta diharapkan memiliki pengetahuan tentang pertanian organik, kesadaran akan krisis iklim, dan kemampuan berinovasi mengembangkan bisnis pertanian organik. Adapun narasumber yang hadir dalam rangkaian kegiatan ini merupakan para petani, akademisi, praktisi, pengusaha, dan aktivis organik yang berkomitmen dalam mengembangkan pertanian organik di Indonesia.

“Melalui acara ini, AOI berupaya mempertemukan para aktor organik dan para pemuda untuk berbagi ilmu dan praktik terbaik pertanian organik untuk keberlanjutan produksi pangan kita di masa depan. Para petani muda ini nantinya dapat menyalin dan menerapkan serta menularkan semangat pertanian organik di daerah masing-masing.” jelas Pius Mulyono, Direktur Aliansi Organis Indonesia dalam sambutannya di acara pembukaan Organic Youth Camp 2023. 

OYC 2023 juga menjadi tempat berjejaring bagi para peserta. Para peserta adalah pemuda dengan rentang usia 20-35 tahun yang memiliki ketertarikan akan pertanian dan juga sudah melakukan praktik pertanian. Para peserta datang dari 9 provinsi di Indonesia, antara lain Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Keberagaman asal peserta ini juga menunjukkan potensi kekayaan pertanian di Indonesia.

Dalam pembukaan rangkaian kegiatan OYC 2023 hadir Choirul Hidayat, perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto sekaligus mewakili Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati, M.Si untuk membuka secara simbolis. Pemerintah Desa Claket dan Cak Toko dari Wehasta juga memberikan sambutan dan ucapan selamat datang sebagai bagian dari tuan rumah.

AOI berkolaborasi dengan Perkumpulan Brenjonk, Wehasta, dan Twelve’s Organic dalam menyelenggarakan acara Organic Youth Camp 2023. Memiliki visi dan misi yang sama untuk mendukung regenerasi petani muda, ID FOOD Indonesia, Yayasan Trubus Bina Swadaya, Yayasan KEHATI, dan Toko Trubus turut serta mensponsori kegiatan ini. Dukungan langsung dari Pemerintah Desa Claket dan Kabupaten Mojokerto juga sejalan dengan semangat Kabupaten Mojokerto untuk menjadi kawasan organik.