- November 6, 2020
- Posted by: AOI
- Categories: Artikel, Berita Umum, Cerita Anggota
RAPAT UMUM ANGGOTA (RUA) – AOI 2020
Aliansi Organis Indonesia (AOI) yang berdiri sejak April 2002, merupakan sebuah organisasi masyarakat sipil berbasis keanggotaan yang terdaftar dalam hukum Indonesia sebagai perkumpulan. AOI bertujuan untuk memperkuat dan memajukan gerakan pertanian organik dan fair trade di Indonesia, khususnya pemberdayaan petani kecil melalui penguatan kapasitas kelembagaan dan manajemen mutu produksi sehingga dapat mengakses pasar yang lebih baik. Dengan dukungan ini diharapkan petani kecil akan lebih berdaulat dan mampu meraih taraf kehidupan yang lebih baik.
Sekali dalam tiga tahun AOI menyelenggarakan Rapat Umum Anggota (RUA) Aliansi Organis Indonesia (AOI) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam Perkumpulan. Sebagai sebuah forum pemegang kekuasaan tertinggi dari AOI maka forum ini menjadi momentum yang amat penting bagi keseluruhan anggota dan komponen organisasi lainnya untuk secara bersama-sama mencurahkan perhatian penuh bagi upaya untuk membangun organisasi ini menuju cita-cita bersamanya.
Tahun 2020 AOI kembali melaksanakan RUA yang ketujuh pada 2 – 3 November 2020. Untuk pertama kalinya dalam sejarah AOI Rapat Umum Anggota dilaksanakan secara virtual dikarenakan kondisi Pandemi Covid-19. Walaupun dilaksanakan secara virtual, RUA ketujuh tetap berjalan dengan baik dan berhasil mengumpulkan anggota AOI dan calon anggota AOI secara virtual melalui Zoom meeting.
Foto : Rapat Umum Anggota [Virtual] 2 -3 November 2020
Kegiatan yang dilakukan dalam RUA virtual ini adalah memberikan Laporan Pertanggungjawaban DPA periode 2017 – 2020, merevisi dan menetapkan AD/ART, serta mengesahkan Garis Besar Haluan Program (GBHP). Selain itu, dalam pelaksanaan RUA juga dilaksanakan penerimaan anggota baru AOI dan pemilihan Dewan Perwakilan Anggota (DPA).
Anggota baru yang diterima pada RUA 2020 ini berjumlah 22 anggota, terdiri dari 12 Private Sector, 6 LSM, 3 Individu dan 1 Organisasi Petani. Dengan disahkannya anggota baru maka jumlah anggota AOI saat ini adalah 122 anggota, terdiri dari :
- NGO/LSM : 43
- Private Sector : 26
- Individu : 37
- Organisasi Petani : 16
Dengan bertambahnya jumlah anggota AOI diharapkan gerakan pertanian organik di Indonesia semakin kuat dan mampu mencapai Visi dan Misi AOI. Bersama anggota, AOI akan terus melakukan advokasi dan kegiatan-kegiatan untuk memperjuangkan regulasi-regulasi pertanian organik yang berpihak kepada petani di Indonesia. Partsipasi anggota menjadi modal kuat bagi AOI untuk bergerak dan mengimplementasikan program-program.
Sementara itu ada lima anggota AOI yang terpilih sebagai Dewan Perwakilan Anggota (DPA) 2020 – 2023 yaitu :
- Presiden AOI : Emilia Tri Setyowati (Jawa Barat)
- Anggota : Pius Mulyono (Jawa Tengah) , Elsje P. Mansula (Banten) , Anas Nasrulloh (Kalimantan Barat) , Bibong Widyarti (DKI Jakarta)
AOI mengucapkan selamat kepada DPA terpilih 2020 – 2023. Semoga DPA terpilih dapat melanjutkan visi dan misi AOI serta mampu membawa AOI mewujudkan cita – cita bersama, dan memobilisasi anggotanya untuk berperan aktif sehingga memberi dampak bagi perkembangan pertanian organik di Indonesia.
Sebelumnya pada tahun 2017 pelaksanaan RUA dilaksanakan di Sibolangit, Sumatera Utara, dan terpilih Dewan Perwakilan Anggota (DPA) AOI 2017 -2020.
Foto Keterangan : Dewan Perwakilan Aliansi Organis Indonesia Perode 2017 – 2020
(M. M Dyan Hastarini, Indro J Surono, Maya Stolastika, Sisyantoko, Lidia Naibaho)
Maya Stolastika Boleng
Menurut saya Selama bertugas sebagai Dewan Perwakilan Anggota AOI memberikan banyak wawasan untuk saya dalam mengenal kerja2 advokasi. Sebelumnya advokasi masih terdengar awam utk saya walaupun dalam melakukan pertanian organik di Twelve’s Organic dengan pendampingan yang dilakukan kepada petani dan membangun hubungan dengan Pemerintah Desa sebenarnya sudah merupakan kerja advokasi. Pengalaman mengenal lebih dalam tentang gerakan pertanian organik di Indonesia dan juga di Asia pada umumnya semakin memperkaya pemahaman akan pentingnya pertanian organik sebagai solusi ketahanan pangan maupun tonggak berdirinya suatu bangsa dimasa depan.
Harapan saya untuk AOI ke depannya bisa menjadi icon dari pertanian organik di Indonesia. Dimana role model pertanian organik di Indonesia dan juga Asia ada di AOI baik itu dari peran petani muda dan petani perempuan, NGO maupun strategi – strategi pemasaran produk produk organik dan juga pencetak regenerasi di dunia pertanian.
Lidia Naibaho
Lidia menyampaikan bahwa beliau merasa bahagia dan bangga menjadi bagian AOI. Beliau juga mendapat banyak pelajaran, bahagia bisa berinteraksi dan melihat bagaimana anggota anggota AOI ikut dalam usaha pengembangan PO di berbagai skala dan menghasilkan produk organik yang siap jual dan berkualitas. “Hormat saya bagi para petani! Semoga AOI semakin berdampak, petani berdaulat, lingkungan serta masyarakat semakin Organis – Lidia”
Indro J Surono
Saya sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian DPA yg bersama BP menjalankan mandat anggota (RUA). Banyak pelajaran, pengalaman dan kesempatan baru diperoleh selama mjd DPA.
Harapan saya semoga lebih kompak dan sinergis dg BP, DK dan anggota. Bisa lebih memajukan AOI dan memberikan manfaat bagi anggota, petani dan masy Indonesia serta perbaikan lingkungan.
AOI Mengucapkan terima kasih kepada DPA sebelumnya yang telah memberikan perhatian dalam menjalankan program-program AOI untuk pengembangan pertanian organik di Indonesia.